Property Terbang 254, 85% di Semester I- 2024
Property Terbang 254, 85% di Semester I- 2024
PT Indonesian Paradise Property Tbk( INPP) mengumumkan kinerja paruh awal tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2024. Pada periode tersebut, Indonesian Paradise Property sukses mengukuhkan laba Rp 280, 77 miliyar. Laba itu naik 254, 85 persen dibanding laa semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 79, 12 miliyar.
Perkembangan laba signifikan itu sejalan dengan pemasukan perseroan pada semester I 2024 yang naik 3, 51 persen jadi Rp 556, 46 miliyar pada semester I 2024. Ada pula pada periode yang sama tahun kemudian, perseroan membukukan pemasukan Rp 537, 59 miliyar. MIKIGAMING
Segmen perhotelan jadi kontributor terbanyak dengan pemasukan sebesar Rp 255 miliyar. Diiringi oleh segmen komersial dengan donasi sebesar Rp 239 miliyar, sedangkan penjualan properti meningkatkan Rp 62 miliyar pada pemasukan industri.
“ Kami menargetkan perkembangan laba bersih 2 digit pada tahun ini serta kinerja positif di semester awal ini terus menjadi menguatkan fokus kami buat mengejar perkembangan bisnis di segala segmen usaha.” ucap Presiden DirekturParadise Indonesia, Anthony P Susilo dalam penjelasan formal, Rabu( 21/ 8/ 2024).
Beban Pokok
Sedangkan pemasukan naik, beban pokok pemasukan pada semester I 2024 turun jadi Rp 181, 1 miliyar dari Rp 187, 68 miliyar pada semester I 2023. Walhasil, laba bruto pada semester I 2024 naik jadi Rp 375, 35 miliyar dibanding laba bruto semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 349, 91 miliyar.
Dari raihan itu, perseroan membukukan laba usaha Rp 202, 64 miliyar pada semester I 2024. Naik signifikan dibanding laba usaha semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 81, 03 miliyar. Bertepatan dengan itu, perseroan membukukan pemasukan keuangan sebesar RP 4, 73 miliyar, beban keuangan Rp 79, 77 miliyar, serta pemasukan dividen Rp 47 miliyar.
Mengutip laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan data Bursa, Rabu( 21/ 8/ 2024), perseroan membukukan rugi selisih kurs Rp 1, 62 miliyar pada semester I 2024. Pada dikala yang sama, perseroan membukukan bagian atas laba investasi sebesar Rp 143, 38 miliyar.
Laba Sehabis Pajak
Sehabis memperhitungkan beban pajak, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang bisa diatribusikan kepada owner entitas induk sebesar Rp 280, 77 miliyar.
Laba itu naik 254, 85 persen dibanding laba semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 79, 12 miliyar. Laba per saham bawah pada 30 Juni 2024 turut naik jadi Rp 25, 11 dari lebih dahulu Rp 7, 08 per saham pada semester I 2023.
Peninggalan perseroan hingga dengan 30 Juni 2024 naik jadi Rp 9, 63 triliun dari Rp 9, 35 triliun pada akhir tahun kemudian. Liabilitas pada semester I 2024 turun jadi Rp 3, 41 triliun dari RP 3, 42 triliun pada akhir tahun kemudian. Sedangkan ekuitas hingga dengan 30 Juni 2024 naik jadi Rp 6, 23 triliun dibandingkan posisi akhir tahun kemudian yang tercatat sebesar Rp 9, 35 triliun.