Pada tanggal 27 Agustus, polisi memeriksa lokasi kebakaran hotel di Kota Bucheon, yang menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari selusin orang.
Polisi yang menyelidiki kebakaran hotel yang fatal minggu lalu menggerebek hotel dan rumah pemiliknya di Bucheon, sebelah barat Seoul, pada hari Selasa, kata para pejabat.
Penyelidik dari Badan Kepolisian Gyeonggi Selatan juga menggerebek rumah manajer hotel dan kantor perusahaan yang bertanggung jawab atas inspeksi kebakaran hotel.
Polisi juga membuka kasus terhadap manajer hotel yang terlibat dalam respons awal terhadap kebakaran karena kelalaian profesional yang menyebabkan kematian atau cedera. Polisi sebelumnya telah menangkap pemilik hotel dan nominal pimpinannya.
Kebakaran di hotel berlantai sembilan itu merenggut nyawa tujuh orang dan melukai lebih dari belasan lainnya. Para pejabat mengatakan kebakaran tersebut menimbulkan banyak korban jiwa karena hotel tersebut tidak dilengkapi dengan sistem alat penyiram air dan asap menyebar dengan cepat melalui koridor-koridor sempit.
Banyak orang meninggal karena menghirup asap, namun dua korban terjatuh hingga tewas setelah melompat ke kasur udara pengaman yang dipasang oleh petugas pemadam kebakaran di tanah. Video tersebut memperlihatkan kasur terbalik setelah salah satu dari keduanya mendarat di sudut kasur.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 24 saksi, termasuk korban kebakaran dan pegawai hotel. Mereka berencana segera menyelidiki bagaimana kebakaran itu terjadi dan apa penyebabnya begitu cepat menyebar setelah menganalisis barang bukti yang disita dalam penggerebekan tersebut.
Sementara itu, dilaporkan bahwa perusahaan yang menyediakan layanan pemeriksaan kebakaran ke hotel tersebut tidak menemukan masalah selama pemeriksaan kebakaran terakhir pada bulan April, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan dengan buruk. (Kantor Berita Yonhap)