Penyanyi Loomis menjadi viral setelah mengacaukan lagu kebangsaan: 'If s**t fucked up'


Penyanyi indie Loomis, yang dikritik karena penampilan buruknya dalam membawakan lagu kebangsaan selama debat presiden yang Bebas dan Setara antara tiga calon presiden dari pihak ketiga, menjelaskan situasinya.

Penyanyi itu diminta untuk membawakan lagu tersebut menjelang debat di Los Angeles antara Chase Oliver (Partai Liberal), Dr. Jill Stein (Partai Hijau) dan Randall Terry (Partai Konstitusi), tetapi reaksinya terhadap lagu tersebut Upaya tersebut gagal dengan cepat.

Di tengah lagu, suaranya pecah, menyebabkan dia mengutuk dan kemudian meminta untuk melakukannya lagi, berkata: “Saya mengacau, saya mengacau, bolehkah saya kembali?”

Tapi setelah dia menanyakan pertanyaan itu, petugas panggung memberitahunya bahwa dia sedang live dan tidak direkam. Kemudian dia kembali untuk menyelesaikan lagunya.

Sekarang, Loomis memberi tahu TMZ bahwa dia sangat bingung malam itu sehingga dia mengira semuanya akan direkam, dan dia sangat gugup untuk menyanyikan lagu itu dari awal.

Loomis memberi tahu TM, bintang dan garis Baginya, hal ini selalu menjadi prospek yang menakutkan.

“Sejak saya masih kecil, saya selalu mengatakan saya tidak ingin menyanyikan lagu kebangsaan, dan itu adalah hal yang paling menakutkan bagi saya karena semua orang berdiri dengan sangat serius dan semua orang sangat pendiam,” jelasnya.

Namun ia menjelaskan, banyak kebingungan yang ia alami pada tahap debat.

“Saya benar-benar bisa menyanyi, dan saya penyanyi yang sangat bagus. Jadi, yang terjadi adalah saya tidak tahu kalau itu live,” katanya kepada TMZ.

“Saat kami sampai di lokasi kejadian, saya gugup, lalu takut, tapi itu gila,” lanjut Loomis.

Sejauh ini, belum ada kandidat pihak ketiga yang nyaris memenangkan pemilihan presiden. John Anderson versus Ronald Reagan dan Jimmy Carter pada tahun 1980, Ross Perot versus Bill Clinton pada tahun 1992 melawan George HW Bush, dan Ron Paul pada tahun 2008 melawan Barack Obama dan John McCain. Namun kandidat pihak ketiga dengan kinerja terbaik datang pada tahun 1912, ketika Theodore Roosevelt gagal mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga melawan Woodrow Wilson dan William Howard Taft. Roosevelt sebenarnya berada di urutan kedua, di belakang pemenang akhirnya Woodrow Wilson.

Ikuti Warner Todd Huston di Facebook: facebook.com/Warner.Todd.Huston atau Truth Social @WarnerToddHuston





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.