Pada tanggal 18 Juli, CEO SK Innovation Park Sang-kyu berbicara pada konferensi pers di kantor pusat SK Group di Jongno-gu, Seoul, mengenai rencana mergernya dengan SK E&S.
SK Innovation dan anak perusahaan energinya SK E&S dijadwalkan mengadakan rapat pemegang saham pada hari Selasa untuk memilih usulan merger yang akan menciptakan perusahaan energi besar di Korea Selatan.
Bulan lalu, dewan direksi SK Innovation dan SK E&S menyetujui rencana merger. Jika disetujui oleh pemegang saham, entitas gabungan ini akan memiliki total aset sebesar 100 triliun won ($75,2 miliar).
Para analis mengatakan usulan merger tersebut merupakan bagian dari upaya restrukturisasi SK Group untuk merampingkan afiliasinya dan menopang unit baterai SK On yang merugi.
Rasio penggabungan SK Innovation dan SK E&S ditetapkan sebesar 1:1.1917417.
Pemegang saham utama SK Innovation, Dana Pensiun Nasional, pekan lalu menyatakan penolakannya terhadap usulan merger, dengan mengatakan hal itu dapat merusak nilai pemegang saham secara serius.
Dana tersebut merupakan pemegang saham terbesar kedua SK Innovation, yang memegang 6,2% saham. Pemegang saham terbesar SK Innovation adalah SK, dengan 36% saham. (Kantor Berita Yonhap)