Menko Luhut Bakal Temui Kembali Elon Musk 2024
Menko Luhut Bakal Temui Kembali Elon Musk 2024
ta Bidang Kemaritiman serta Investasi Luhut Binsar Panjaitan berencana berjumpa dengan CEO SpaceX serta Tesla, Elon Musk pada bulan depan ini. Keduanya hendak berjumpa di wilayah West Coast, Amerika Serikat( AS).
Perihal ini di informasikan Luhut kala menanggapi apakah Elon Musk tercantum ke dalam 300 Masyarakat Negeri Asing( WNA) yang memperoleh Golden Visa.
” Nanti aku hendak ketemu ia bulan depan ini. Nanti kita amati. Ketemu di West Coast,” ucap Luhut di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis( 25/ 7/ 2024.
Luhut belum ingin membeberkan apa saja yang hendak dibahas dengan Elon. Tetapi, dia hendak berupaya mendesak konglomerat dunia itu melaksanakan investasi di bidang Nikel.
” Kita masih memandang kesempatan lain buat ia( Elon Musk) masuk bisa jadi investasi di nikel kita,” ucap Luhut.
” Enggak terdapat misi- misi kita ketemu. Kan aku temanan sama ia,” ucapnya.
Apakah hendak terdapat pembicaraan terpaut investasi Tesla, Luhut memperhitungkan kalau Tesla belum hendak membangun pabrik dimanapun.
” Jika Tesla itu saat ini aku pikir sehabis satu tahun 2 tahun ini tidak hendak membangun pabrik dimana juga. Ia masih konsentrasi dengan apa yang ia. Tetapi sehabis itu kita enggak ketahui,” pungkasnya.
Lebih dahulu, CEO Tesla Inc. serta SpaceX, Elon Musk, menampilkan ketertarikannya buat berinvestasi di Indonesia. Perihal ini terungkap dalam sebagian pertemuan dengan pejabat besar Indonesia, tercantum Presiden Joko Widodo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Walaupun belum terdapat keputusan final, bermacam rencana investasi sudah dibahas, mencakup zona kendaraan listrik, kecerdasan buatan, serta layanan internet berbasis satelit.
Rencana Bangun Pusat Kecerdasan Buatan
Dalam rangkaian aktivitas World Water Forum ke- 10 di Bali, Presiden Jokowi serta Elon Musk mangulas sebagian kemampuan investasi. Salah satu yang menarik atensi merupakan rencana pembangunan pusat kecerdasan buatan( AI) di Indonesia, yang hendak dinamai Eurika AI. Pusat AI ini direncanakan bekerja sama dengan Grok AI, industri kepunyaan Elon Musk yang bergerak di bidang yang sama
Indonesia sudah lama berupaya menarik Tesla buat membangun pabrik kendaraan listrik di tanah air, menggunakan sumber energi nikel yang melimpah. Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan kalau pemerintah sudah menawarkan kepada Elon Musk buat membangun pabrik baterai EV serta prekursor katoda di Indonesia.
Tetapi, Elon Musk masih memikirkan bermacam aspek, tercantum keadaan pasar global yang dikala ini oversupply di Cina serta harga yang lebih murah.
Tidak hanya kendaraan listrik serta AI, Elon Musk pula fokus pada peluncuran layanan internet satelit Starlink di Indonesia. Pada 19 Mei 2024, Elon Musk meresmikan peluncuran Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali. Layanan ini bertujuan buat tingkatkan konektivitas internet di wilayah- wilayah terpencil di Indonesia, yang diharapkan bisa bawa pergantian signifikan dalam akses pembelajaran serta layanan kesehatan.
Indonesia Dinilai Jadi Alternatif Menjanjikan
Pemerintah Indonesia menyongsong baik ketertarikan Elon Musk buat berinvestasi. Menko Luhut melaporkan kalau walaupun Elon Musk masih membutuhkan waktu buat memikirkan investasinya, Indonesia senantiasa jadi alternatif yang menjanjikan.
” Kami optimis kalau Indonesia hendak jadi tujuan investasi yang baik untuk Tesla serta industri yang lain kepunyaan Elon Musk,” ucap Luhut.
Walaupun belum terdapat kepastian menimpa waktu serta wujud investasi yang hendak dicoba, ketertarikan Elon Musk buat berinvestasi di Indonesia membuka kesempatan besar untuk pengembangan teknologi serta industri di tanah air.
Pemerintah Indonesia terus berupaya buat memfasilitasi serta menarik investasi dari perusahaan- perusahaan global guna memesatkan pembangunan ekonomi serta teknologi.