Erdo Tulyakova
Saat Uzbekistan menjelang pemilu tahun 2024, negara ini berada pada momen kritis yang akan menentukan masa depan domestik dan internasionalnya. Pemilu yang dijadwalkan pada bulan Oktober ini bukan sekadar acara demokrasi; Hal ini merupakan kelanjutan penting dari reformasi yang tidak dapat diubah yang dimulai pada akhir tahun 2016.
Lingkungan politik yang kondusif bagi keterbukaan dan transparansi
Pemilu mendatang terjadi di tengah meningkatnya otoritas dan pengaruh parlemen Uzbekistan dan badan perwakilan lokal. Pergeseran ini berakar pada amandemen konstitusi yang memperkenalkan distribusi kekuasaan yang lebih seimbang dan perlindungan tambahan terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Perubahan-perubahan ini tidak hanya merangsang minat masyarakat terhadap keanggotaan parlemen tetapi juga menjadikan pencalonan badan perwakilan menjadi lebih menarik, sehingga menyoroti peran penting masyarakat dalam proses politik.
Selain itu, komitmen pemerintah terhadap keterbukaan dan dialog menyoroti lingkungan politik yang dinamis, yang tercermin dalam peningkatan keterlibatan pemerintah dengan masyarakat melalui media sosial dan media tradisional. Pendekatan ini semakin diperkuat dengan kebijakan luar negeri Uzbekistan yang aktif dan status internasionalnya yang semakin meningkat, yang menandakan perubahan positif dalam lanskap politik negara tersebut.
memperluas kekuasaan parlemen
Amandemen konstitusi secara signifikan memperluas kekuasaan legislatif Uzbekistan. Majelis rendah parlemen, Legislatif Yuan, kini memiliki 12 kekuasaan absolut, meningkat dari lima, sementara kekuasaan Senat meningkat dari 14 menjadi 18. Ulangi dan pastikan pembagian tanggung jawab yang jelas.
Salah satu perubahan penting adalah penguatan peran Legislatif Yuan dalam mengawasi pelaksanaan anggaran nasional dan meninjau laporan Akuntansi Yuan. Perkembangan ini menempatkan pengawasan keuangan yang penting secara langsung berada dalam lingkup House of Commons yang dipilih secara demokratis. House of Commons telah memperluas kekuasaannya untuk membentuk pemerintahan dan mengendalikan tindakan-tindakannya, sehingga semakin memperkuat pengawasan dan akuntabilitas parlemen.
memperkuat dewan lokal
Kekuasaan dewan lokal juga meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ruang lingkup kegiatan mereka telah diperluas hingga mencakup partisipasi yang lebih aktif dalam pengambilan keputusan dan memastikan akuntabilitas lembaga-lembaga negara setempat. Sebelumnya, hanya sejumlah pejabat tertentu (terutama gubernur daerah) yang melapor kepada komite-komite ini, namun kini lebih dari 60 lembaga daerah telah menyerahkan hampir 120 permasalahan kepada komite-komite tersebut untuk ditinjau. Peningkatan tanggung jawab ini meningkatkan peran dewan dalam memastikan akuntabilitas para pemimpin lokal.
Kecenderungan menuju desentralisasi tercermin dalam peningkatan substansial dalam kewenangan dewan lokal, yang meningkat enam kali lipat dari kurang dari 20 menjadi lebih dari 120 dewan lokal. Pendekatannya telah berubah secara signifikan. Contoh nyata dari perubahan ini adalah 40% permohonan ditolak, yang merupakan indikasi jelas meningkatnya independensi dan keleluasaan dewan lokal. Tingkat penolakan di masa lalu hampir tidak berarti, namun kini hal ini menandai sebuah langkah besar menuju otonomi yang lebih besar dan pengambilan keputusan kolektif di lembaga-lembaga lokal tersebut.
Sebagai bagian dari reformasi konstitusi, presiden parlemen dan gubernur daerah akan mulai berfungsi secara independen mulai tahun 2024, sebuah perubahan yang akan diperluas ke dewan daerah dan kota pada tahun 2026. Ini penting.
Menumbuhkan lingkungan politik yang kompetitif
Mandat badan perwakilan meningkatkan daya tarik menjadi anggota parlemen atau dewan daerah. Meningkatnya tanggung jawab dan pengaruh posisi-posisi ini meningkatkan persaingan di antara warga yang bersaing untuk mendapatkan posisi-posisi tersebut. Selain itu, penerapan sistem pemilu hibrida semakin meningkatkan persaingan di antara partai-partai politik, sehingga mendorong mereka untuk fokus pada pemilihan kandidat yang paling memenuhi syarat dan sesuai. Lingkungan politik yang dinamis ini merupakan bukti tumbuhnya semangat demokrasi di Uzbekistan.
Keberagaman kandidat dari partai mencerminkan upaya untuk mewakili kelompok luas di masyarakat, memastikan inklusivitas dan perspektif yang luas dalam proses politik. Inklusivitas ini sangat penting untuk membangun masyarakat yang benar-benar demokratis dan melayani kepentingan semua warga negara.
Kesimpulan: Jalan menuju demokrasi yang lebih kuat
Ringkasnya, reformasi konstitusi yang komprehensif membuka jalan bagi terbentuknya Parlemen yang kuat, pemerintahan yang kohesif dan akuntabel, serta sistem peradilan yang independen – yang semuanya penting untuk melayani kepentingan publik. Dengan memastikan pemerintahan yang efisien, transparan dan inklusif, pemilihan parlemen mendatang akan meletakkan dasar bagi masyarakat yang benar-benar demokratis dan sejahtera di Uzbekistan.
Ketika Uzbekistan bersiap menghadapi pemilu yang penting ini, perubahan-perubahan ini tidak diragukan lagi akan memperkuat fondasi demokrasi dan kenegaraan negara tersebut, memastikan bahwa sistem pemerintahannya responsif, akuntabel, dan mencerminkan keinginan rakyat.
Eldor Tulyakov adalah CEO Pusat Strategi Pembangunan.