Kementerian Unifikasi mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah merilis laporan versi bahasa Inggris mengenai kondisi ekonomi dan sosial Korea Utara untuk membantu masyarakat internasional lebih memahami perubahan yang sedang terjadi dalam masyarakat Korea Utara.
Pada bulan Februari tahun ini, departemen tersebut merilis laporan pertamanya setebal 280 halaman mengenai kondisi ekonomi dan sosial Korea Utara. Laporan tersebut didasarkan pada wawancara mendalam dengan 6.351 pembelot Korea Utara antara tahun 2013 dan 2022.
Laporan menunjukkan bahwa semakin banyak warga Korea Utara yang skeptis terhadap legalitas suksesi kekuasaan turun-temurun keluarga Kim Jong-un. Laporan ini juga menguraikan berbagai perubahan dalam masyarakat Korea Utara, termasuk runtuhnya sistem penjatahan pangan dan meningkatnya akses terhadap informasi dari luar.
“Melalui penerbitan versi bahasa Inggris, kami berharap masyarakat internasional dapat memahami kenyataan yang dihadapi rezim Korea Utara dan rakyat Korea Utara serta bekerja sama untuk memperbaiki situasi,” kata kementerian tersebut.
Salinan cetak laporan berbahasa Inggris ini akan didistribusikan ke misi diplomatik asing di Korea Selatan, organisasi internasional, organisasi non-pemerintah, dan pakar terkait. Versi PDF-nya telah diunggah ke situs Kementerian Unifikasi (www.unikorea.go.kr/eng_unikorea/news/Publications/nk_realities). (Kantor Berita Yonhap)