Kementerian Unifikasi telah menambahkan lebih banyak perempuan sebagai panelis pada forum kebijakan keamanan yang akan datang setelah utusan utama Inggris untuk Korea Selatan menolak acara tersebut karena rasio pembicara perempuan yang tidak seimbang.
Kementerian Kebudayaan Korea Selatan telah menambahkan enam ahli perempuan ke dalam daftar panelis untuk Forum Korea Global yang dijadwalkan pada hari Selasa, situs web acara tersebut melaporkan pada hari Jumat. Hal ini menjadikan jumlah pembicara perempuan menjadi tujuh dari 27 panelis saat ini.
Langkah tergesa-gesa ini dilakukan ketika Kedutaan Besar Inggris di Seoul mengumumkan bahwa Duta Besar Colin Crookes tidak akan menghadiri forum tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai kurangnya keragaman gender di kalangan panelis.
Kementerian mengatakan sejumlah ahli telah dihubungi, tanpa memandang gender atau kebangsaan, namun panel tersebut pada akhirnya terdiri dari semua laki-laki karena semua profesional perempuan tidak dapat berpartisipasi.
Namun segera setelah Crooks membuat pengumuman tersebut, kementerian menambahkan seorang wanita dan dua pria lainnya ke dalam tim.
Dengan keluarnya Crooks dari forum dengan cepat menjadi berita utama, departemen tersebut tampaknya telah memutuskan untuk menambah beberapa panelis perempuan lagi.
Global Korea Forum, yang diselenggarakan oleh Kementerian Unifikasi, merupakan forum tahunan mengenai keamanan dan kebijakan di Semenanjung Korea. Tema tahun ini adalah “Mempersatukan Semenanjung Korea untuk Kebebasan, Perdamaian dan Kemakmuran.” (Kantor Berita Yonhap)