SPRINGFIELD, Illinois (AP) — Departemen Kehakiman AS meminta catatan terkait seorang wanita Illinois yang ditembak mati di rumahnya oleh wakil sheriff saat departemen tersebut menyelidiki bagaimana otoritas setempat memperlakukan penduduk kulit hitam dan orang-orang dengan disabilitas perilaku.
Pemerintah memaparkan daftar lusinan tuntutan dalam sebuah surat kepada Kantor Sheriff Kabupaten Sangamon pada hari Kamis.
“Kantor Sheriff dan lembaga daerah terkait telah berdiskusi dan berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Departemen Kehakiman selama proses peninjauan,” kata Sheriff Paula Crouch, Jumat.
Pada bulan Juli, Sonya Massey, seorang wanita kulit hitam berusia 36 tahun, terbunuh ketika petugas dipanggil ke rumahnya di Springfield, Illinois, untuk mencari kemungkinan adanya penguntit. Dia ditembak tiga kali saat berkonfrontasi dengan seorang petugas polisi.
Sean Grayson, yang berkulit putih, dipecat. Dia telah didakwa melakukan pembunuhan dan kejahatan lainnya tetapi mengaku tidak bersalah.
Di antara banyak permintaan lainnya, Departemen Kehakiman ingin mengetahui apakah Kantor Sheriff memiliki strategi untuk merespons orang-orang yang mengalami “krisis kesehatan perilaku”.
“Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius… mengenai interaksi dengan orang kulit hitam dan orang-orang dengan disabilitas kesehatan perilaku,” kata pemerintah.
Ketua Komisi Kabupaten Sangamon Andy Van Meter mengatakan tinjauan Departemen Kehakiman merupakan langkah penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Kantor Sheriff.