Biru tua Salah satu dari 50 daerah di Chicago memberikan suara terbanyak untuk Presiden terpilih Donald Trump pada tahun 2024, namun distrik tersebut bukanlah satu-satunya kelompok pemilih yang mendukung calon presiden dari Partai Republik pada Hari Pemilihan.
Distrik ke-41 di Upper West Side Chicago menjadi negara MAGA yang sebenarnya, dengan mayoritas pemilih memilih calon presiden dari Partai Republik untuk pertama kalinya sejak 1992, menurut data pemungutan suara yang dikumpulkan oleh Frank Calabrese dari Chicago.
Menariknya, ternyata 41st Precinct adalah salah satu tempat tinggal favorit petugas polisi Chicago.
Namun Lingkungan ke-41 bukanlah satu-satunya lingkungan di Chicago yang berubah warna menjadi merah. Yang juga sangat mendukung presiden terpilih adalah Distrik ke-43, Distrik ke-38, dan masing-masing setengah dari Distrik ke-11, ke-12, ke-19, dan ke-50. Calabrese mencatat bahwa Trump memenangkan hati petugas polisi, petugas pemadam kebakaran, kelas pekerja kulit putih di kota tersebut, dan pemilih Yahudi Ortodoks di Distrik ke-50.
Mantan presiden ini juga rukun dengan orang-orang Asia yang tinggal di Distrik 11, yang dikenal secara lokal sebagai “Chinatown”.
Ketika keadaan sudah tenang, dukungan Trump di Chicago meningkat dua kali lipat dari apa yang ia terima pada tahun 2020, dari 12% suara di Chicago menjadi 22% pada tahun ini, data menunjukkan.
Selain itu, jumlah pemilih dari Partai Demokrat juga lebih sedikit dibandingkan pendukung Trump di Windy City. Meskipun tingkat dukungan terhadap Trump meningkat, para pemilih Harris tidak hadir sama sekali pada tanggal 5 November.
Faktanya, Harris tampil buruk di negara bagian tersebut. Partai Demokrat di wilayah Chicago, pinggiran luar St. Louis di sisi Illinois Sungai Mississippi dan ibu kota negara bagian, Springfield, sebenarnya melebihi jumlah pemilih di negara bagian lainnya, sering kali membuat negara bagian merah lebih memilih Partai Demokrat. Namun kali ini, segalanya menjadi lebih intim.
Misalnya, pada tahun 2020, Joe Biden meraih kemenangan besar atas Donald Trump, dengan Biden memenangkan 57,5% suara, Trump hanya menerima 40,6%, dan Biden memimpin dengan 17%.
Namun, pada tahun 2024, Harris memenangkan negara bagian itu hanya dengan selisih 9%, dengan 53,7% suara, sementara Trump memperoleh 44,7% suara.
Penurunan tajam dukungan Partai Demokrat pada tahun ini membuat sejumlah anggota Partai Republik Illinois di Negeri Lincoln berharap para pemilih akhirnya mulai bosan dengan aturan satu partai yang telah mereka derita selama lebih dari dua dekade.
Ikuti Warner Todd Huston di Facebook: facebook.com/Warner.Todd.Huston atau Truth Social @WarnerToddHuston