Bola Dataran Besar Golan Tewaskan 12 Orang
Bola Dataran Besar Golan Tewaskan 12 Orang
Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, dilaporkan melanda lapangan sepak bola di kota terpencil di Dataran Besar Golan yang diduduki Israel. 12 orang tewas dalam serbuan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Rentetan tembakan roket pula dilaporkan terjalin selama hari dari Lebanon menargetkan daerah Israel.
Layanan darurat Magen David Adom Israel berkata” beberapa besar” ambulans dikirim ke tempat peristiwa buat menjaga para korban, yang seluruhnya berumur antara 10 serta 20 tahun. Video serta foto yang tersebar menampilkan korban para pemuda berantakan di rumput, sebagian menggunakan kaus berolahraga.
Serbuan itu menghantam Kota Majdal Shams yang kebanyakan penduduknya beragama Druze di Dataran Besar Golan yang bergunung- gunung, dekat perbatasan dengan Suriah. Israel sudah menduduki daerah tersebut semenjak 1967, serta mencaploknya pada 1981.
Dalam statment dari kantor PM Benjamin Netanyahu, mengutip The Guardian, Pekan( 28/ 7/ 2024), pemimpin Israel tersebut berkata kalau dia sudah berikan ketahui kepala komunitas Druze Israel kalau” Hizbullah hendak membayar harga yang mahal, harga yang belum sempat dibayarkannya.”
PM Netanyahu bersumpah hendak membalas dendam sehabis serbuan roket membunuh 12 orang di Dataran Besar Golan.
PM Israel menyalahkan Hizbullah atas serbuan mematikan di lapangan sepak bola di tengah rentetan serbuan dari Lebanon selama hari
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah kalau kelompok militan Lebanon, Hizbullah, hendak” membayar harga yang mahal” sehabis serbuan di lapangan sepak bola di kota terpencil di Dataran Besar Golan yang diduduki membunuh 12 orang serta rentetan tembakan roket selama hari dari Lebanon menargetkan daerah Israel.”
Jubir PBB Memohon buat Jaga Ketenangan
Seseorang juru bicara pasukan penjaga perdamaian PBB yang beroperasi di Lebanon selatan berkata kepada Reuters kalau mereka sudah melaksanakan kontak dengan otoritas Lebanon serta Israel” buat menguasai rincian insiden Majdal Shams serta buat melindungi ketenangan”.
Hizbullah serta milisi lain yang bermarkas di Lebanon sudah kesekian kali melanda daerah Israel selaku balasan atas serbuan Israel di Gaza, sedangkan serbuan hawa Israel sudah menargetkan kota- kota jauh di dalam Lebanon. Pejabat Lebanon serta kelompok hak asasi manusia mengklaim Israel sudah memakai fosfor putih di Lebanon selatan.
Nyaris 200. 000 orang mengungsi di kedua sisi garis biru yang memisahkan kedua negeri, yang merangsang kemarahan yang bertambah di dalam Israel di tengah tuntutan supaya pemerintah menghindari serbuan lebih lanjut.
“ Serbuan Hizbullah hari ini( Sabtu 27 Juli) melewati seluruh garis merah, serta responsnya hendak cocok dengan itu. Kita lagi mendekati momen perang habis- habisan melawan Hizbullah serta Lebanon,” kata menteri luar negara Israel, Israel Katz, kepada Axios.
Serbuan itu menandai eskalasi sungguh- sungguh sehabis serangkaian tembakan roket dari Lebanon selatan ditunjukan ke sebagian kota di Dataran Besar Golan yang diduduki, yang sebagian besar diklaim oleh Hizbullah.
Tetapi, Mohammad Afif, seseorang pejabat senior Hizbullah, membantah bertanggung jawab atas serbuan yang menghantam Majdal Shams, dikala berdialog kepada Reuters. Dalam suatu statment, kelompok militan itu berkata kalau mereka“ sama sekali tidak terdapat hubungannya dengan insiden itu”, menuduh media yang bermusuhan melaksanakan“ tuduhan palsu”.
Suatu mural Yerusalem dengan tulisan“ gerbang pengembalian” dilukis di pagar perbatasan yang memisahkan Israel serta Lebanon di kota Kafr Kila, Lebanon selatan.
Pemerintah Lebanon Mengutuk Serbuan ke Dataran Besar Golan yang Diduduki Israel
Pemerintah Lebanon mengutuk serbuan itu, di tengah kekhawatiran hendak meningkatnya konflik regional.” Menargetkan masyarakat sipil ialah pelanggaran hukum internasional yang mencolok serta berlawanan dengan prinsip- prinsip kemanusiaan,” katanya dalam suatu statment, menuntut” penghentian permusuhan lekas”.
Kantor Netanyahu berkata ia hendak terbang kembali lebih dini dari kunjungan ke AS, di mana ia berjumpa dengan presiden, Joe Biden, wakil presiden serta kandidat, Kamala Harris, serta mantan presiden Donald Trump.
” Lekas sehabis mengenali bencana tersebut, perdana menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan supaya kepulangannya ke Israel dipercepat sedini bisa jadi,” kata mereka.
Pasukan Pertahanan Israel dan pejabat Israel mengaitkan serbuan Majdal Shams dengan Hizbullah.
Seseorang juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih, yang sudah lama berupaya menolong menengahi gencatan senjata di Gaza, pula mengutuk serbuan tersebut. Para negosiator AS sudah bekerja sepanjang berbulan- bulan buat meredakan ketegangan di perbatasan utara Israel.
“ Israel terus mengalami ancaman berat terhadap keamanannya, semacam yang dilihat dunia dikala ini, serta Amerika Serikat hendak terus menunjang upaya buat mengakhiri serbuan seram ini di selama garis biru, yang wajib jadi prioritas utama,” kata mereka.
Bezalel Smotrich, menteri keuangan sayap kanan serta anggota kabinet keamanan Israel, berkata:“ Atas kematian kanak- kanak kecil,[sekretaris jenderal Hizbullah Hassan] Nasrallah wajib membayar dengan kepalanya. Lebanon secara totalitas wajib membayar biayanya… Saatnya berperan!”
Presiden Israel Isaac Herzog berkata:“ Hati sirna mengalami bencana yang mengejutkan serta seram di desa Druze Majdal Shams.” Dia menuduh Hizbullah melanda“ kanak- kanak yang salah satunya dosanya merupakan bermain sepak bola. Serta tidak sempat kembali.”
Ada pula rentetan tembakan roket menyusul serbuan oleh angkatan hawa Israel di Kota Kafr Kila di Lebanon selatan, dekat dengan garis yang menghalangi daerah Lebanon serta Israel. Serbuan itu membunuh 4 orang, tercantum sebagian anggota Hizbullah, bagi Reuters serta statment dari kelompok tersebut.
Sedangkan itu, pasukan Israel pula berkata mereka mencegat suatu pesawat nirawak dari Lebanon yang menargetkan anjungan gas lepas tepi laut, sedangkan kantor kabar pemerintah Lebanon berkata suatu pesawat nirawak Israel.
Serbuan itu menghantam kota perbatasan Odaisseh serta merangsang kebakaran.
Artileri di Kota Meiss el- Jabal pula merangsang kebakaran di Lebanon selatan, sedangkan jet tempur Israel membongkar penghalang suara di atas kota Tyre di selatan.