Bakar Lahan Kepunyaan PT Pertamina 2024
Bakar Lahan Kepunyaan PT Pertamina 2024
Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru menangkap petani sayur, Surya Sanjaya, dengan dugaan pengelolaan lahan PT Pertamina Hulu Rokan( PHR) secara ilegal. Laki- laki 28 tahun itu pula diprediksi membakar buat membuka lahan pertanian di posisi itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Komisaris Bery Juana Putra menarangkan, penangkapan berawal dari terdapatnya kebakaran lahan di Jalur Inti Sari, Rumbai Bukit, Pekanbaru.
Polres Rumbai ke posisi memadamkan kebakaran lahan supaya tidak meluas ke posisi lain. Petugas pula memohon penjelasan saksi serta melaksanakan olah tempat peristiwa masalah.
Dibantu Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, petugas sukses mengumpulkan benda fakta berbentuk parang, korek api, dan baju yang dikenakan pelakon dikala peristiwa.
” Pada malam harinya, bersumber pada penjelasan saksi serta perlengkapan fakta yang terdapat, pelakon dibawa ke Mapolresta,” kata Bery, Senin petang, 29 Juli 2024.
Surya diresmikan selaku terdakwa pembakar lahan serta dijerat dengan Pasal 108 juncto Pasal 69 ayat 1 Huruf a Undang- Undang No 32 Tahun 2009 tentang Proteksi serta Pengolahan Area Hidup.
” Terdakwa saat ini ditahan di Mapolresta Pekanbaru,” jelas Bery.
Bery menerangkan, terdakwa telah lama mengelola kebun di lahan kepunyaan PT PHR. Tetapi, dia diprediksi berencana memperluas lahan tersebut dengan metode yang ilegal.
” Pelakon mau memperluas zona tumbuhan sayurannya dengan metode membakar,” ungkap Bery.
Bery melaporkan, aksi terdakwa sangat beresiko mengingat posisi itu ialah objek vital nasional. Beruntung kebakaran tidak meluas sebab kesigapan Satgas Karhutla.